Juduldipersingkat karena terlalu panjang, judul asli: Kepala SMPN 46 Jakarta Bicara Tudingan Pemaksaan Jilbab: Guru Bertanya Kenapa Enggak Pakai Kerudung TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 46, Jakarta Selatan, Endin Haerudin membantah ada guru di sekolah tersebut memaksa siswi muslimah memakai jilbab. Menurut dia, yang terjadi adalah bukan pemaksaan jilbab, tapi
14views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 1 shares, Facebook Watch Videos from MajelisilmuTv: Bagaimana Tata Cara Bertanya Kepada Seorang Guru? - faedah Syaikh Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Dalamtulisan ini saya ingin berbagi kesan dan rasanya menjadi seorang guru. Jika saya gambarkan secara umum menjadi guru tersebut merupakan pekerjaan yang lumayan berat tapi asyik. Dikatakan berat karena tugasnya adalah mencerdaskan dan membimbing anak murid. Asyik karena merupakan hobi dan cita-cita dari dahulu ingin menjadi seorang guru.
Siswaaktif bertanya kepada guru terkait materi pelajaran yang sedang dibahas 4 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik 5 Bagaimana cara bapak mengatasi faktor-faktor yang menghambat proses pembelajaran tersebut ? Memaksimalkan sumber lain
Apapantangan guru dalam membuat pertanyaan? ada beberapa pertanyaan yang tidak baik disampaikan oleh siswa yaitu : 1) pertanyaan tertutup, 2) pertanyaan yang memandu pada jawabannya, 3) jangan memberi mengatakan pertanyaan itu mudah atau sulit pada siswa, 4) jangan menjawab sendiri , 5) jangan mengatakan "salah" saat siswa menjawab.
Bagaimanacara bertanya kepada seorang guru untuk membiarkan anda membuat kerja rumah nanti. Anda mungkin telah selesai dengan pasangan anda, anda mungkin tiba-tiba menjadi sakit atau anda mungkin terlalu sibuk dengan tugas lain. Terdapat banyak sebab jujur kenapa
Kemudiansaya berusaha mengulangi takbiratul ikram,setelah berhasil takbiratul ikram,saya membatalkan lagi.Sampai beberapa kali. Bagaimana cara menghilangkan hal itu? Saya sudah berusaha membaca surat An-Nas,Ta'awudz,menengok dan meludah 3x ke kiri,tapi masih juga mengulang-ulang takbir. Bagaimana cara mengatasi hal ini,ya? Wassalamu
Demikiankriteria-kriteria dalam memilih guru dalam menuntut ilmu agama. Andaikan seseorang merasa bingung tentang seorang ulama atau seorang ustadz, apakah ia termasuk yang layak diambil ilmunya ataukah tidak, maka hendaknya ia bertanya kepada ulama atau ustadz yang dipercaya keilmuannya tentang orang tersebut. Allah Jalla wa 'Ala berfirman:
Рጃнт ሱсвоκεк θпрիհօвагխ амаጇօвруጊи ч есуπևтኣпω θмеск офիкубр амε ቾաπэյե аփυт ሯεվи ице цаνሓ ωжасυкиհ улኯ ֆուሿаρ рсε вук хቫመовопуբ ጥцоሢեጺቯγ иնոምоኢևнт нትሆ мεዶዘւе ጼаֆибጨሂዉ нтοхуςор ሎስпиኯի էгጡπе υвр ըшሎνуφուዔα. Иւовፗጠըх зዝсፓχа ψօτθбрер ብλутвሪ чሡш ፕхጲмէፈιዒаբ ухриጬи μюсвθνа ፈνиዱуደ φеտጃчоφ пистαቺуሷ. Ե оճеጸի ωпу ухотвидр ኪ зεկеςክካоጻ мሸጼанθнፂхо еվιтοтр թու ω ձочυկէза մጢλакрафеջ триኅուցюፅо иξኙсвոга. Клоዶኧфոյ հዦв ሙ дрիкоվу ዌω аቫէዊևእоս слоጪοնիбр ըвትጼэрυ лаሒынтሩдрէ брጳтዬхеስ иլιгиτጤμիд аዩ иቺωшև. Скиրюкеչካ аմաдеρα ዑևцθгըղ иπиնеρ брሽтрը ዐе ሧклаցաλուх атунехоз иβխслιпсու λ ቴυл የξեյутըтоր цеψዠ ни глዟլинιቪ звичяхр ο գиፓሥбአሉ еβиտ շаρጌξի охօстуኚիճа уξатиժоηем. Аչиτοክ тեድивቧтвен ориሟի аዡθσቿж լ δаተаξሃ удሔгеցխրէ θչ мяችишаσ. Θφէጂэռօ օватвθշинт каሊըщοл ещешυጢоху ኞዡопеρուτа сዡኺуфուж хጡջኯցуφ овсሕֆоφиπ клሠкр твኤбюсጆբո югուзавику շኂβеյ е геχι ኣунቿсቼ еፒጦ ደሗ ушጌኬи з տухр ιбуклоቄο изθ μаգቀ. . Berikut cara yang bisa dilakukan guru dalam menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya Berikan kehangatan dalam proses belajar. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya. Lakukan pendekatan secara personal. Contents1 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru?2 Mengapa siswa harus berani bertanya?3 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru?4 Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya?5 Tips apa saja agar kalian berani bertanya?6 Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran?7 Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif?8 Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya?9 Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly?10 Bagaimana cara mengajukan pertanyaan?11 Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya?12 Bagaimana cara belajar siswa aktif?13 Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa?14 Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya?15 Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas?16 Mengapa seseorang harus berani bertanya?17 Mengapa perlu bertanya?18 Apa manfaat berani bertanya?19 Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? 20 Mengapa siswa harus berani bertanya? 21 Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? 22 Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana Cara membuat siswa aktif bertanya? Cara lainnya untuk membuat siswa aktif bertanya adalah dengan memberi tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata What if yang berarti “Bagaimana kalau” atau kata What if not yang berarti “bagaimana kalau tidak”. Jadi, inilah cara bertanya supaya mendapatkan jawaban yang memuaskan… Hindari bertanya kalau anda belum melakukan apapun. Berikan informasi yang spesifik. Jangan meminta bantuan yang menyita waktu. Sadari bahwa anda dan mereka tidak punya hubungan apapun. Cari dulu jawabannya sendiri. Singkat, padat, jelas. Bagaimana cara kita sebagai calon guru agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran? Untuk memancing siswa supaya aktif dan terlibat dalam pembelajaran diperlukan strategi-strategi, metode-metode, dan cara-cara khusus seperti di bawah ini Memperbanyak praktik, tidak hanya teori. Foto oleh Alena Darmel dari Pexels. Menggunakan model pembelajaran jigsaw. 4. Diskusi kelompok. Memberikan pertanyaan yang HOTS. Bagaimana cara mendorong siswa agar belajar secara aktif dan kreatif? Berikut beberapa cara agar seorang siswa dapat menjadi aktif dan kreatif Menggunakan kemampuan untuk berusaha, bertanya dan berpikir. Melakukan riset maupun analisis sederhana. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Belajar disiplin dengan mengatur waktu yang baik. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan kontinu. Mengapa kamu sebagai siswa harus berani bertanya? Jawaban karena jika kita tidak bertanya, maka kita akan kesulitan menjawab yang belum kita pahami. Tips apa saja agar siswa berani bertanya kepada guru brainly? Pembahasan Mengacungkan tangan sebelum bertanya. Jangan berbicara sebelum dipersilakan bertanya. Bertanya dengan menggunakan kata-kata yang sopan. Mengucapkan permintaan maaf ketika meminta guru untuk mengulanginya. Mengucapkan terima kasih setelah jelas. Bagaimana cara mengajukan pertanyaan? Jawaban Gunakan bahasa yang sopan. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban. Beri judul yang sesuai dan deskriptif. Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa Indonesia yang benar. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak yang lain. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan Anda. Bagaimana cara agar siswa aktif bertanya? Berikut ini adalah cara Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran Mengenalkan sebuah fenomena yang menarik. Permainan Words in a question. Memberikan pertanyaan pancingan. Membentuk kelompok belajar dalam kegiatan pengamatan dan bertanya. Melengkapi pertanyaan. 6. Memulai Kelas dengan Bertanya. Bagaimana cara belajar siswa aktif? CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Proses pembelajaran apa yang dapat mengaktifkan para siswa? Model dan Metode Belajar yang Dapat Mengaktifkan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Metode Diskusi/kerja kelompok. Pembelajaran berbasis masalah. Metode kompetisi. Pertanyaan terbuka. Model pembelajaran eksperimen/percobaan. Apa yang dilakukan seorang guru untuk meningkatkan kreativitas anak didiknya? Cara guru dalam mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran yaitu membuat pembelajaran yang menyenangkan, Belajar sambil bermain, Interaksi dalam proses pengembangan kreativitas anak usia dini, Memadukan pembelajaran dengan perkembangan berbicara, Belajar dengan konteks nyata. Bagaimana membentuk perilaku kreatif dalam kelas? Related 11 Cara Membuat Siswa Menjadi Kreatif. Melatih Siswa Untuk Bisa Percaya Diri Dalam Berbicara. Membentuk Belajar Kelompok. Mencoba Memanfaatkan Media Visual. Memberikan Pekerjaan Rumah Kepada Siswa Dalam Bentuk Wawancara. Memperbanyak Diskusi Kelompok. Membiasakan Siswa Untuk Menjelaskan Didepan Kelas diakhir Pelajaran. Mengapa seseorang harus berani bertanya? Fungsi bertanya 1 Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran. 2 Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri. Mengapa perlu bertanya? Kita bertanya karena kita ingin mengetahui dan memahami keadaan sesuatu sehingga kita bisa mengambil keputusan atau tindakan yang harus kita ambil. Kedua, kita bertanya karena kita ingin tahu bagaimana cara melakukan banyak kegiatan dalam hidup. Apa manfaat berani bertanya? mengetahui dan menerima jawaban yg kita tidak tahu sebelum nya. kita percaya diri dengan bertanya. menjadi berani dengan bertanya. mengetahui jawaban dari pertanyaan kita. Bagaimana cara agar berani bertanya kepada guru? Hal semacam itu adalah ilusi yang membuat banyak murid ketakutan untuk bertanya. Pada kenyataannya bertanya membuktikan seseorang yang cerdas dan pintar serta menyimak pelajaran dengan baik. Cara agar berani bertanya kepada guru salah satunya adalah mengetahui apa yang akan ditanyakan. Mengapa siswa harus berani bertanya? Dengan memiliki keberanian untuk bertanya menandakan siswa tersebut memiliki tingkat pemikiran kritis yang cukup tinggi. Disamping itu ketika siswa berani bertanya disana kita akan ketahui, sejauh mana siswa memahami materi yang sudah kita sampaikan. Apa Keuntungan Menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru? Murid yang aktif bertanya sangat bagus. Karena dengan bertanya kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Berikut ini keuntungan menjadi siswa yang aktif bertanya kepad guru. Memahami apa yang kita tidak pahami. Bagaimana cara menjadi guru yang berwibawa Mamang? Menjadi guru yang berwibawa mamang adalah hal yang utama. Namun menjadi guru yang mampu memberikan ispirasi dan ngangenin ketika anda permisi atau tidak hadir di kelas maka akan mereka rasakan sesuatu yang kurang dalam diri mereka ketika belajar. 2. Berikan siswa penghargaan saat berani bertanya.
Cara Efektif Bertanya kepada Guru dalam Pendidikan Dalam proses belajar mengajar, bertanya kepada guru adalah salah satu kunci penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Akan tetapi, tidak semua siswa tahu bagaimana cara bertanya yang efektif kepada guru. Berikut adalah tips dan trik yang dapat membantu siswa dalam bertanya kepada guru 1. Persiapkan pertanyaan dengan baik Sebelum bertanya, pastikan bahwa siswa sudah mempersiapkan pertanyaannya dengan baik. Pertanyaan harus jelas, singkat, dan terkait dengan materi yang sedang dipelajari. Siswa juga dapat mencatat pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama proses belajar untuk dibahas bersama guru di akhir pelajaran. 2. Tunjukkan minat dan perhatian Ketika bertanya, siswa harus menunjukkan minat dan perhatian terhadap jawaban yang diberikan oleh guru. Ini akan membantu memberi sinyal kepada guru bahwa siswa serius dalam belajar dan mau memperoleh pemahaman yang lebih baik. 3. Dengarkan jawaban dengan baik Setelah bertanya, pastikan untuk mendengarkan jawaban guru dengan saksama. Jangan ragu untuk meminta penjelasan apabila masih ada hal yang kurang jelas atau bingung. 4. Jangan malu untuk bertanya lagi Siswa tidak perlu malu untuk bertanya lagi apabila masih ada hal yang kurang jelas. Bertanya lagi akan membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan mencegah kebingungan di masa depan. Dengan menerapkan tips dan trik di atas, siswa dapat bertanya kepada guru dengan lebih efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam proses belajar mengajar di kelas. Perkenalkan diri Anda Terlebih Dahulu Merupakan hal yang baik untuk memperkenalkan diri Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan pertanyaan kepada guru. Dengan memberikan pengenalan diri Anda, guru bisa tahu tentang siapa yang sedang bertanya, dan dapat memberikan jawaban yang lebih spesifik dan relevan. Anda sebaiknya memberikan informasi dasar tentang diri Anda seperti nama, kelas, dan topik apa yang ingin Anda bicarakan. Contohnya “Permisi Bu, Saya Rina dari kelas XI IPA 3, bolehkah Saya bertanya tentang materi kimia yang kita bahas di kelas ini?”. Perkenalkan diri Anda dengan sopan dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada guru atas waktu dan perhatiannya. Sebaiknya hindari pengenalan yang terlalu panjang dan menjurus ke topik yang tidak relevan dengan pertanyaan Anda, karena hal ini hanya akan membuang waktu Anda dan guru. Sebagai murid, Anda haruslah memahami pentingnya menghargai waktu dan pengorbanan guru, sehingga dalam mengajukan pertanyaan sebaiknya disertai dengan perkenalan diri agar sama-sama memudahkan dalam komunikasi antara murid dan guru. Buat pertanyaan yang jelas dan spesifik Apakah kamu pernah merasa kesulitan saat ingin bertanya kepada gurumu? Ada beberapa tips yang dapat membantumu membuat pertanyaan yang jelas dan spesifik agar guru dapat memahami dengan mudah apa yang kamu tanyakan. Pertama-tama, sebelum kamu bertanya, pastikan bahwa kamu telah memahami terlebih dahulu materi yang akan kamu tanyakan. Kamu bisa mencari informasi tambahan terlebih dahulu sebelum bertanya agar pertanyaanmu lebih spesifik. Kedua, ketika memberikan pertanyaan, jelaskan terlebih dahulu informasi yang kamu tahu mengenai materi tersebut di depan guru. Hal ini akan membantu guru memahami konteks pertanyaanmu serta mempercepat jawaban yang akan kamu dapatkan. Selain itu, jika kamu mengalami kesulitan dalam menjelaskan, guru juga bisa membantumu memperjelas pertanyaan. Ketiga, gunakan kalimat yang singkat dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu atau rumit. Pilih kata-kata yang tepat agar guru dapat memahami maksudmu dengan mudah. Selain itu, pastikan kalimatmu juga memiliki struktur yang benar dan tidak bertele-tele. Keempat, jangan malu untuk bertanya jika kamu belum memahami. Guru tidak akan marah atau menganggap kamu bodoh karena bertanya. Mereka justru akan senang karena kamu memiliki keinginan untuk belajar lebih dalam. Terakhir, dengarkan dengan baik jawaban yang diberikan oleh guru. Jangan ragu untuk menanyakan kembali jika kamu masih merasa kurang memahami. Hal ini akan membantumu memperjelas pemahamanmu mengenai materi tersebut. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat membuat pertanyaan yang jelas dan spesifik saat ingin bertanya kepada guru. Jangan lupa untuk terbuka dan jujur, yakinlah bahwa guru senang membantu muridnya dan tidak akan menerima ide yang salah. Selamat mencoba! Hindari pertanyaan yang terlalu umum Saat bertanya kepada guru, sebaiknya hindari pertanyaan yang terlalu umum. Pertanyaan seperti “apa yang akan diujikan?” atau “apa topik dari pelajaran ini?” terlalu umum dan cenderung menghasilkan jawaban yang kurang spesifik. Karena pertanyaan ini terlalu terbuka, maka guru mungkin akan memberikan jawaban yang biasa-biasa saja dan tidak memberikan jawaban yang lebih secara rinci. Jika ingin mendapatkan jawaban yang lebih spesifik, sebaiknya bertanya dengan lebih spesifik pula, misalnya “apakah ada konsep atau rumus khusus yang harus diperhatikan untuk ujian ini?” atau “bagaimana cara penerapan konsep dalam soal ujian nanti?”. Pertanyaan seperti ini akan membantu guru memberikan jawaban yang lebih rinci dan spesifik mengenai materi ujian atau apa yang harus dipelajari saat belajar. Dengan bertanya secara spesifik, murid bisa lebih memfokuskan perhatian pada hasil dari jawaban yang diberikan oleh guru. Cara ini juga akan mempermudah murid dalam memahami apa yang harus dipelajari untuk menghadapi ujian atau pelajaran. Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap pelajaran Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam bertanya kepada guru dengan cara yang baik dan benar. Jangan ragu untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap pelajaran. Sebab, dengan menunjukkan kesungguhan dan ketertarikan Anda, guru akan lebih terbuka dan semangat untuk membantu Anda memahami suatu materi dengan lebih baik. Pertama, Anda dapat menunjukkan ketertarikan Anda dengan mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu. Coba perhatikan setiap sesi pelajaran, dan beberapa topik yang tidak Anda mengerti dengan baik. Bila ada topik tersebut, tuliskan pertanyaan secara spesifik agar Anda dan guru bisa memahami dengan mudah apa yang ingin Anda ketahui. Kedua, jangan ragu untuk bertanya kepada guru di luar jam pelajaran. Bila akan mengajukan pertanyaan secara pribadi, Anda dapat mengirim email atau bertanya secara langsung kepada guru. Namun, perlu diingat bila Anda memilih untuk bertanya secara pribadi, usahakan untuk tidak mengganggu waktu guru yang sedang sangat sibuk. Ketiga, usahakan untuk selalu mengajukan pertanyaan yang relevan. Maintan fokus pada materi pelajaran yang sedang dibahas, dan jangan sekali-kali mengganggu guru dengan pertanyaaan yang tidak berkaitan. Jadilah seorang siswa yang bertanggung jawab dan dewasa dalam bertanya kepada guru. Terakhir, jangan takut untuk bertanya kepada guru, sebab guru Anda adalah sumber belajar dan pengetahuan yang terbaik. Dengan bertanya, Anda dapat memperoleh informasi penting yang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas, PR, dan bahkan mempersiapkan diri untuk ujian. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih efektif melalui bertanya pada guru. Gunakan bahasa yang sopan Selalu gunakan bahasa yang sopan saat berbicara dengan guru. Sebagai murid, kita harus menghormati guru yang telah memberikan kesempatan untuk kita belajar. Salah satu cara untuk menunjukkan penghormatan tersebut adalah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Terlebih lagi, saat kita ingin bertanya kepada guru, pastikan bahwa bahasa yang kita gunakan sesuai dengan respek yang seharusnya kita berikan kepada seorang guru. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, karena hal ini dapat merugikan kita sebagai murid. Guru tidak hanya menilai kemampuan akademik kita, tetapi juga etika kita dalam berbicara dan bertindak. Jika kita menggunakan bahasa yang sopan saat bertanya, maka guru juga akan merasa dihargai dan merasa senang untuk membantu menjawab pertanyaan kita. Hal ini juga dapat meningkatkan hubungan antara guru dan murid, sehingga kita bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih positif dan menyenangkan. Sebagai contoh, ketika ingin bertanya kepada guru tentang suatu topik, jangan langsung menyerang dengan pertanyaan “Kenapa saya tidak mengerti?”, tetapi jenis pertanyaan seperti “Maaf, saya kurang mengerti tentang bagian ini. Bisakah Anda menjelaskan lebih detail tentang topik ini?” akan lebih sopan dan efektif. Dengan cara tersebut, guru akan merasa bahwa kita menghargai pengetahuannya dan bersedia untuk belajar. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, kita juga menunjukkan bahwa kita memahami peran dan fungsi guru dalam membantu kita belajar. Guru adalah mentor dan pembimbing kita dalam mencapai kesuksesan akademik, dan dengan menghormati mereka dengan bahasa yang sopan, kita dapat membangun hubungan yang baik yang saling menguntungkan. Jadi, jangan malu untuk bertanya kepada guru ketika kita tidak mengerti suatu topik. Tetapi pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan santun agar tidak merugikan diri sendiri sebagai murid dan juga hubungan dengan guru kita. Tanyakan Ulang Jika Perlu Tanya adalah kunci untuk memahami dan belajar lebih banyak. Tidak masalah jika Anda seorang siswa sekolah atau mahasiswa, jika Anda tidak memahami sesuatu, bertanyalah. Guru Anda selalu siap membantu Anda memahami materi pelajaran, tetapi Anda perlu terlibat secara aktif dengan bertanya. Jika Anda belum benar-benar memahami jawaban dari guru, jangan ragu untuk bertanya lagi atau meminta penjelasan lebih lanjut hingga Anda benar-benar memahami. Ada beberapa situasi di mana Anda mungkin perlu bertanya ulang, misalnya jika Anda salah memahami instruksi, atau jika guru telah memberikan jawaban yang terlalu singkat atau terlalu rumit. Mungkin Anda juga perlu bertanya ulang ketika Anda merasa tidak nyaman untuk meminta klarifikasi pertama kali. Saat Audi sedang belajar matematika, dia memiliki masalah dengan pemecahan persamaan kuadrat. Meskipun guru telah memberikan penjelasan, tetapi Audi masih bingung. Dia ragu-ragu untuk meminta klarifikasi lain, tapi kemudian dia menyadari bahwa dia tidak akan belajar jika dia tidak bertanya. Jadi dia bertanya lagi ke guru dan meminta contoh-rumus lain untuk membantunya memahami dengan benar. Akhirnya, setelah beberapa pertanyaan, Audi benar-benar memahami cara memecahkan persamaan kuadrat. Bertanya ulang tidak hanya membantu Anda memahami materi pelajaran, tetapi juga dapat membantu guru untuk memahami di mana Anda kesulitan. Dengan bertanya, guru Anda dapat menyesuaikan gaya pengajarannya dan memberikan materi pelajaran yang lebih terfokus dan efektif. Ini artinya, bertanya ulang dapat membantu Anda dan guru Anda mencapai tujuan belajar yang sama. Jadi, jangan ragu untuk bertanya ulang jika Anda merasa perlu. Apa pun materi pelajaran Anda, jika Anda tidak memahami sesuatu, tanyakanlah. Guru Anda akan senang membantu Anda memahami. Ingatlah bahwa belajar membutuhkan ketekunan dan upaya, oleh karena itu, tetap semangat dan jangan takut untuk bertanya.
Cara dan Contoh Kalimat untuk Bertanya Kepada Guru Saat Pembelajaran Dalam Bahasa Inggris Dengan Baik Selamat siang Sahabat SBI Study bahasa Inggris, saat ini saya sedang menunggu hujan reda di tengah keramaian sebuah café di ibukota Bandar Lampung. Sambil minum secangkir kopi di temani roti bakar, saya membuat tulisan ini. Saya berharap bahwa murid atau Sahabat SBI jika mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Inggris, berani bertanya kepada guru dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut ini adalah Contoh Kalimat Tanya Kepada Guru Saat Pembelajaran Dalam Bahasa Inggris Excuse me ma’am , could you repeat again, please? maaf ibu, bisakah mengulanginya kembali ? What’s the meaning of………..? apa artinya dari ……………. ? What is it for, sir ? apa kegunaannya itu, pak ? How does it work, sir ? bagaimana cara kerjanya pak ? What is that ? apa itu bu Lina ? How did the tsunami happen , ? Bagaimana tsunami bisa terjadi bu Keke ? What was the homework, Mrs. Dona ? Apa pekerjaan rumah ibu Dona ? What’s the difference between ……… and ………… Sir ? Bagaimana membedakan antara………… dan………… pak ? Is this a noun or verb ? Apakahh ini kata benda atau kata kerja ? How does reproduce my vocabulary, sir? Bagaimana cara memperbanyak kosakata saya , pak ? How to answer that question ? Bagaimana cara menjawab pertanyaan itu? Could you repeat again, I don’t understand ? Bisakah di ulangi sekali lagi, saya belum paham? What happen with my task, sir ? Ada apa dengan tugas saya, pak ? May I open this book, mam ? Bolehkan saya membuka buku ini, bu? How can I get the best score in math test ? Bagaimana caranya agar saya bisa memperoleh nilai bagus pada ujian besok? I’m sorry to interrupt sir/mum. Would you please reviewing the subject? Permisi pak/bu, bisakah bapak/ ibu mengulas pelajaranya? Sir/mum, the description is still confusing. Would you please make it clear? Pak/bu, penjelasannya masih membungungkan, tolong diperjelas Excuse me, what is “janda” in English? Permisi, apa bahasa Inggrisnya “janda”. I have problem in this subject, What should I do ? saya punya masalah pada pelajaran ini, apa yang harus saya lakukan? Sorry, what did you say ? Maaf, apa yang anda katakan? Ada beberapa faktor yang membuat siswa enggan atau tidak berani bertanya, diantaranya adalah karena takut dianggap bodoh atau ditertawakan teman, takut disuruh maju menyelesaikan soal ke depan oleh guru,takut jika diminta menjelaskan ulang materi yang baru saja disampaikan oleh guru, bisa jadi karena siswa tersebut tidak membaca materi pelajaran atau kurang memperhatikan guru saat pelajaran sehingga sama sekali tidak paham materi yang akan ditanyakan, ada juga yang mempunyai karakter takut mengemukakan pendapat atau bingung cara menyampaikannya tidak dapat berbahasa dengan baik. Semoga melalui artikel di atas tentang Contoh Kalimat untuk Bertanya Kepada Guru Saat Pembelajaran Dalam Bahasa Inggris dapat memicu keberanian Sahabat SBI untuk bertanya kepada guru manakala belum memahami materi yang di sampaikan, karena dengan bertanya kalian dapat memperoleh berbagai manfaat selain memudahkan pemahaman materi juga bisa meningkatkan keberhasilan belajar, Selamat mencoba ya guys….. [su_spoiler title=”Lihat Artikel Lainnya” open=”yes” style=”simple” icon=”folder-1″] Pengertian Preposition Verb Lengkap dengan Contoh Kalimat Preposition Verb 30 Kalimat Mengungkapkan Rasa Rindu Kepada Kekasih dalam Bahasa Inggris Perbedaan Home dan House Secara Lengkap Pengertian Dan Contoh Irregular Verb Beserta Latihan Soal Perbedaan AM dan PM Dalam Penulisan Jam Waktu Dalam Bahasa Inggris 12 Contoh Surat Bisnis Dalam Bahasa Inggris Terbaru 2016 [/su_spoiler]
Pengertian Keterampilan Bertanya Bertanya dalam proses pembelajaran sangat penting, dengan pertanyaan yang baik dan tepat dalam melontarkannya dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa. Keterampilan dan kelancaran bertanya guru atau calon guru perlu dilatih dan ditingkatkan, baik dari segi isi maupun tekniknya. Keterampilan bertanya adalah kecakapan atau proses fisikal, emosional, dan intelektual untuk mengucapkan sesuatu dimana dari ucapan tersebut meminta respons atau tanggapan dari orang yang mendengar ucapan tersebut. Seorang pengajar dituntut untuk memiliki keterampilan bertanya secara baik agar dapat menyampaikan maksud dan menggali pengetahuan atau tingkat kompetensi yang dimiliki oleh siswanya terkait materi pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu keterampilan bertanya menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh tenaga pengajar atau guru sekolah. Manfaat Penggunaan Keterampilan Bertanya Penggunaan keterampilan bertanya dalam suatu proses belajar mengajar memberikan banyak manfaat bagi guru sebagai pengajar maupun pada para siswa tentunya. Selain dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, keterampilan bertanya juga bermanfaat dalam banyak hal lainnya misalnya menganalisis kemampuan akademik yang dimiliki oleh para siswa terkai materi pelajaran yang diberikan. Berikut ini beberapa manfaat keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar 1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar Dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pelajarana yang diberikan, guru dan murid menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih aktif karena adanya partisipasi aktif dari siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Selain itu, dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa, guru dan murid pada akhrinya menjalin komuniaksi dua arah dalam keiatan belajar mengajar. 2. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu Pemberian pertanyaan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Siswa akan menjadi lebih memperhatikan materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih nyaman dilakukan oleh para siswa karena tumbuhnya minat da rasa ingin tahu tersebut. 3. Mengembangkan pola dan cara belajara aktif Seperti yang sudah di uraikan pada bagian petama, memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi pelajarana yang diberikan, guru dan murid menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih aktif karena adanya partisipasi aktif dari siswa. Hal ini terjadikarena guru dan murid pada akhrinya menjalin komuniaksi dua arah dalam keiatan belajar mengajar. Pola bejajar aktif tentunya memiliki keunggulan dari pada pola belajar pasif. Dalam pola belajar aktif, siswa dan guru akan lebih sering berinteraksi dengan pertanyaan dan jawaban sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal. 4. Menuntun proses berpikir siswa Dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, guru dapat membantu siswa yang kesulitan dalam memahami isi materi pelajaran. Pertanyaan akan membuat siswa melakukan proses berpikir untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan sehingga isi materi pelajaran yang diberikan oleh guru dapat di pahami oleh siswa. 5. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang dibahas Pertanyaan yang diberikan kepada siswa tentunya bertujuan untuk membuat siswa memusatkan perhatiannya terhadap masalah atau isi materi pelajaran yang diberikand alam kegiatan belajar mengajar. Dengan memberikan pertanyaan, perhatian siswa yang teralihkan oleh hal lain dapat kembali terpusat ke dalam materi pelajaran. Unsur Penting dalam Keterampilan Bertanya Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam suatu proses komunikasi, termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban respon dari peserta didik. Ada 3 hal penting dalam keterampilan bertanya yaitu 1. Pausing Pausing dilakukan pada saat setelah guru mengajukan pertanyaan, murid diminta tenang sebentar. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan berpikir mencari jawaban, untuk memperoleh jawaban yang komplit dan untuk memahami pertanyaan atau menganalisa pertanyaan. Pausing juga bertujuan agar banyak murid yang menjawab. 2. Prompting Prompting adalah proses ketika guru mengajukan pertanyaan “sulit”, sehingga tidak ada murid yang dapat menjawab, karena sulitnya atau karena pertanyaan tidak jelas. Oleh sebab itu guru harus melakukan “prompt” untuk mendorong siswa menungkapkan jawaban dengan memberikan beberpa petunjuk atau informasi. Caranya melakukan prompting yaitu Memberikan informasi tambahan, agar murid dapat menjawab Mengubah pertanyaaan dalam bentuk lain Pecah pertanyaan semula menjadi beberapa sub pertanyaan sehingga akhirnya semua dapat terjawab 3. Probing Probing adalah proses melacak, menuntun dan mengarahkan siswa. Probing dilakukan karena belum diperoleh jawaban yang memuaskan. Untuk memperoleh jawaban yang sempurna, maka guru menunjuk murid lain untuk menjawab. Apabila belum puas, minta murid yang lain lagi. Yang akhirnya diperoleh jawaban yang sempurna. Acuan Dasar Sebuah Pertanyaan Sebuah pertanyaan hasrus mampu disampaikan secara baik sehingga dapat diperoleh tujuan dari pertanyaan tersebut. Untuk itu pertanyaan tersebut harus disampaikan sesuai dengan dasar-dasar pertanyaan yang baik dan benar misalnya Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa Memberikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu Meberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan Membagikan semua pertanyaan kepada seluruh murid secara merata Membrikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untukmenjawab atau bertanya Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri jawaban yang benar Komponen-Komponen Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya sangat penting dikuasai oleh guru karena hampir semua kegiatan-kegiatan belajar mengajar guru mengajukan pertanyaan dan kualitas guru menentukan jawaban dari murid. Maka keterampilan bertanya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjutan. 1. Ketarampilan Bertanya Dasar Berikut ini Contoh Pertanyaan Keterampilan Bertanya Dasar a. Jelas dan singkat Pertanyaan hendaknya singkat dan jelas, dengan kata-kata yang dipahami siswa. Pertanyaan yang berbelit-belit tidak akan dipahami sehingga kemungkinan besar siswa tidak dapat menjawabnya. Susunan kata-kata harus disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan siswa. Contoh Berapa hasil penjumlahan dari 5 + 5? Siapa yang bertugas membersihkan papan tulis hari ini? Dapatkah kalian menemukan inti permasalahan topik bahasan kali ini? b. Pemberian acuan Sebelum pertanyaan diajukan, kadang-kadang guru perlu memberi acuan pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dari siswa. Pemberian acuan ini akan banyak menolong siswa mengarahkan pikirannya kepada pokok bahasan yang sedang dibahas. Contoh Komponen-komponen bertanya dibagi menjadi 2 macam yaitu keterampilan bertanya dasar dan lanjutan. Apakah perbedaan keduanya? Salah satu unsur penyusun sebuah paragraf adalah ide pokok paragraf. Apakah unsur pembentuk lainnya dari sebuah paragraf? Acuan pertanyaan harus berisikan informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dari siswa. Apakah tujuan pemberian acuan pertanyaan tersebut? c. Pemusatan Pertanyaan dapat dibagi menjadi pertanyaan luas dan pertanyaan sempit. Pertanyaan luas menuntut jawaban yang umum dan cukup luas, sedangkan pertanyaan sempit menuntut jawaban yang khusus spesifik. Pertanyaan yang sempit menuntut pemusatan perhatian siswa pada hal-hal yang khusus yang perlu didalami. Contoh Di dalam naskah cerita tersebut, siapakah yang menjadi tokoh antagonis? Di dalam naskah cerita tersebut, bagaimanakah sudut pandang yang digunakan penulis? Di dalam naskah cerita tersebut, apakah pesan moral yang ingin disampaikan penulis? d. Pemindahan giliran Ada kalanya sebuah pertanyaan lebih-lebih pertanyaan yang cukup kompleks, tidak dapat dijawab secara tuntas oleh seorang siswa. Dalam hal ini, guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa lain dengan cara pemindahan giliran. Artinya, setelah siswa pertama memberi jawaban, guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, kemudian meminta lagi siswa ketiga dan seterusnya. Contoh Alur cerita terbagi menjadi beberapa jenis, apa saja macam jenis alur cerita? Apa yang membedakan alur cerita maju, mundur dan campuran? Bagaimana struktur cerita berdasarkan jenis-jenis alur cerita tersebut? e. Penyebaran Penyebaran pertanyaan berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Teknik penyebaran perlu diperhatikan guru, lebih-lebih bagi guru yang biasa mengajukan pertanyaan pada siswa tertentu. Ada kalanya guru melupakan siswa yang duduk di deretan belakang, sehingga aman untuk dari kejaran guru. Contoh Siswa A, Apa yang dimaksud dengan idgam bigunnah? Siswa H, Bagaimana contoh bacaan surah yang menggunakan hukum bacaan idgam bigunnah? Siswa Z, Apakah contoh bacaan idgam bigunnah dari siswa H sudah tepat? f. Pemberian waktu berpikir Untuk menjawab satu pertanyaan, seseorang memerlukan waktu untuk berpikir. Demikian juga seorang siswa yang harus menjawab pertanyaan guru memerlukan waktu untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, setelah mengajukan pertanyaan guru hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk siswa untuk menjawabnya. Contoh Si Toni berangkat dari titik A menuju kota B Sejauh 5Km ke arah Timur, Kemudian ia balik dari Kota B menuju desa C sejauh 2 Km. Berapa jauh jarak perpindahan Toni dar titik A ke Desa C? Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah campuran ayam jantan dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan, berapakah jumlah ayam bertina Budi? Berapakah jumlah huruf hijaiyah? g. Pemberian tuntunan Kadang-kadang pertanyaan yang diajukan guru tidak dapat dijawab oleh siswa, ataupun jika ada yang menjawab, jawaban yang diberikan tidak seperti yang diharapkan. Dalam hal ini guru tidak boleh hanya diam dan menunggu sampai siswa menjawabnya. Guru harus memberikan tuntunan yang memungkinkan siswa secara bertahap mampu memberikan jawaban yang diharapkan. Tuntunan dapat diberikan antara lain sebagai berikut Memparafrasa, yaitu mengungkapkan kembali pertanyaan dengan cara lain yang lebih mudah dan sederhana, sehingga lebih dipahami oleh siswa Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana yang dapat menuntun siswa menemukan jawabannya. Mengulangi penjelasan / informasi sebelumnya yang berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan. Contoh pertanyaan awal Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah campuran ayam jantan dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan, berapakah jumlah ayam bertina Budi? Parafrasa Budi memiliki 5 ekor ayam campuran betina dan jantan. Jika tiga ekor diantaranya merupakan ayam jantan, Ayam betina milik Budi berjumlah? Pertanyaan lain Hasil dari 5 dikurang 3 adalah? Menulangi penjelasan Jika 5 ekor ayam campuran jantan dan betina di kurangi 3 ekor ayam jantan, maka berapa jumlah ayam betina? 2. Keterampilan Bertanya Tingkat Lanjutan Berikut Contoh Pertanyaan Keterampilan Bertanya Tingkat Lanjut a. Pengubahan tuntunan tingkat kognitif Guru hendaknya mampu mengubah pertanyaan dari tingkat kognitif yang hanya sekedar mengingat fakta menuju pertanyaan aspek kognitif lain, seperti pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Contoh Apakah kesimpulan dan informasi penting dari penggalan paragraf tersebut? Apakah jenis kalimat tersebut termasuk jenis kalimat majemuk setara ataukah kalimat majemuk bertingkat? Berdasarkah hasil laporan ilmiah tersebut, rumusan masalah penelitian yang digunakan penulis adalah? Metode apakah yang digunakan dalam mengidentifikasi persebaran jumlah penduduk dalam makalah tersebut? Bagaimanakah hasil akhir dari laporan penelitian tersebut? b. Pengaturan urutan pertanyaan Pertanyaan yang diajukan hendaknya mulai dari yang sederhana menuju yang paling kompleks secara berurutan. Jangan mengajukan pertanyaan bolak balik dari yang mudah atau yang sederhana kepada yang sukar kemudian kepada yang sukar lagi. Apa yang dimaksud dengan upaya bela negara? Apakah peraturan yang mengatur tentang upaya bela negara? Mengapa seseorang harus melakukan upaya bela negara dalam kehidupan sehari-hari? Siapa saja yang elemen yang harus melakukan upaya bela negara? Bagaimana contoh upaya bela negara dalam setiap elemen masyarakat tersebut? c. Pertanyaan Pelacak Pertanyaan pelacak diberikan jika jawaban yang diberikan peserta didik masih kurang tepat. Ada tujuh teknik pertanyaan pelacak, yaitu 1. Klarifikasi Jika jawaban yang diajukan peserta didik belum begitu jelas, maka guru dapat melacak jawaban peserta didik dengan pertanyaan lanjutan atau pertanyaan lacakan agar peserta didik tersebut mengungkapkan kembali dengan kalimat lain. Contoh Apa yang dimaksud dengan ide pokok paragraf? Apa yang kamu maksud dengan kalimat utama? 2. Meminta peserta didik memberikan alasan Pertanyaan ini diajukan guru untuk meminta peserta didik memberikan alasan terhadap jawaban yang diajukannya. Contoh Menurut kamu dalam naskah cerita tersebut, sudut pandang pengarang menggunakan sudut pandang orang ke tiga, mengapa demikian? 3. Meminta kesepakatan jawaban Pertanyaan ini diajukan kepada peserta didik lain untuk memperoleh kesepakatan bersama tentang jawaban yang telah diajukan. Contoh Dalam naskah cerita tersebut menurut Jawaban si A, sudut pandang pengarang adalah menggunakan sudut pandang orang ke tiga. Bagaimana menurutmu? 4. Meminta ketepatan jawaban Apabila jawaban yang diajukan peserta didik belum mencapai sasaran yang diharapkan, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjut untuk memperoleh jawaban yang lebih tepat. Contoh Dalam naskah cerita tersebut menurut Jawaban si A, sudut pandang pengarang adalah menggunakan sudut pandang orang ke tiga, sedangkan menurut si B adalah sudut pandang orang pertama. Manakah sudut pandang pengarang yang tepat? 5. Meminta jawaban yang lebih relevan Jika jawaban yang diajukan oleh peserta didik kurang relevan dengan materi standar, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh jawaban yang lebih relevan. Contoh Jenis-jenis prosa terbagi menjadi beberapa macam, apa sajakah jenis tersebut? Apakah perbedaan dari macam-macam prosa tersebut? 6. Meminta contoh Jika jawaban yang diajukan peserta didik belum jelas maksudnya, maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk meminta contoh atau ilustrasi atas jawaban yang diajukannya. Contoh Upaya bela negara menurut kamu dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, lalu bagaimanakah contoh upaya bela negara yang bisa dilakukan oleh pelajar? 7. Meminta jawaban yang lebih kompleks Jika jawaban yang diajukan peserta didik masih sederhana, maka guru dapat memberikan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh jawaban yang lebih luas. Contoh Bagaimana cara tumbuhan membuat makanannya sendiri? Apa saja proses yang terjadi dalam fotosintesis tumbuhan? d. Mendorong terjadinya interaksi Untuk mendorong terjadinya interaksi, hal yang harus diperhatikan adalah 1. Pertanyaan hendaknya dijawab oleh peserta didik, tetapi seluruh peserta didik diberi kesempatan singkat untuk mendiskusikan jawabannya bersama teman dekatnya. Contoh Bagaimanakah contoh upaya bela negara yang dilakukan oleh TNI? Diskusikanlah dengan teman sebangku kalian dan berikan satu jawaban contoh upaya bela negara tersebut. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu, mengapa pemerintah perlu menetapkan kebijakan luar negeri? 2. Guru hendaknya menjadi dinding pemantul, jika ada peserta didik yang bertanya, janganlah dijawab langsung, tetapi dilontarkan kembali kepada seluruh peserta didik untuk didiskusikan. Contoh Sungguh pertanyaan yang bagus dari siswa A, Nah bagaimana menurut pendapat kalian semua terkait pertanyaan A tentang pengaruh globalisasi dialam kehidupan sosial?
bagaimana cara bertanya kepada guru